Wisata Mimpi

Salah satu latar belakang yang mendorong saya untuk menulis ide tentang "Wisata Mimpi" adalah masalah waktu. Waktu yang saya maksud adalah jika sesorang ingin berwisata, maka orang itu harus meluangkan waktunya. Sering saya jumpai beberapa orang terutama yang bekerja dengan status pegawai, mereka tidak banyak memiliki waktu untuk berwisata. Seperti yang kita ketahui selama ini, banyak dari orang-orang yang sibuk bekerja, mengalami stress karena tidak ada waktu untuk melalkukan wisata atau liburan, dan hal ini pun dapat menurunkan kemampuan orang dalam bekerja, maka dari itu, saya menuliskan sebuah ide tentang wisata mimpi, dimana sesorang dapat berwisata kemana saja dan kapan saja dalam mimpinya disaat orang itu tidur setiap malamnya. Sebagai langkah awal, diperlukan sebuah penelitian untuk mendapatkan bagaimana caranya sebuah alat dapat mengatur mimpi seseorang, sehingga dapat diwujudkanlah alat yang dapat membuat seseorang dapat berwisata di dalam mimpinya. Diperlukan juga observasi, dibeberapa tempat wisata di seluruh dunia, mungkin langkah awal dapat dimulai dari lokasi wisata di Indonesia. Observasi bertujuan untuk mengambil gambar dari object wisata tersebut, sehingga dapat direalisasikan di dalam mimpi. Nilai dari pengembangan ide ini mungkin dapat menembus angka $1.000.000 atau sekitar 10M rupiah. Ilustrasi Alat Wisata Mimpi